Klasifikasi Tanaman Sirih - Sirih atau dalam bahasa latinnya Chavica betle (L) atau pula disebut Piper betle L, pada umumnya tanaman ini telah secara tradisional digunakan oleh orang-orang tua kita, ini berarti telah sejak dahulu diketahui khasiatnya sebagai bahan obat.
Klasifikasi Tanaman Sirih
- Kingdom: Plantae
- Order: Piperales
- Family: Piperaceae
- Genus: Piper
- Species: P. betle
- Nama Binomial: Piper betle
Daun sirih mempunyai bau yang khas aromatik, rasanya agak pedas. Berikut uraian makroskopiknya:
- Helai-helai daun berbentuk bulat telur, ada pula yang berbentuk bulat memanjang.
- Ujung daun meruncing, sedangkan pangkal daun berbentuk jantung yang kadang-kadang tidak setangkup.
- Ukuran daun, panjang sekitar 5 cm sampai 18 cm, lebar sekitar 2 cm sampai 20 cm.
- Warna daun hijau tua, hijau muda, agak kekuning-kuningan.
Tempat tumbuh tanaman sirih di berbagai daerah di Tanah Air, merambat, dan banyak pula dipelihara sebagai tanaman perkarangan. Sebagai daun tanaman yang berkhasiat, sebagai contoh sebagai obat batuk, anti septik dan obat kumur.
Berikut kandungan zat-zat dari tanaman sirih, khususnya bagian daun:
- Minyak atsiri sekitar 4,2%, yang mengandung pula fenol, yang disrbut betelfenol atau aseptosol.
- Khavikol dan suatu seskuiterpen.
- Diastase 0,8% sampai 1,8%.
- Zat penyamak, gula dan nabati.
Ada banyak sekali kegunaan dari tanaman sirih, antara lain: Sebagai obat Batuk, Sariawan, Bronchitis, Jerawat, Keput*han, Sakit gigi karena berlubang (daunnya), Demam berdarah, Bau mulut, Ha*d tidak teratur, Asma, Radang tenggorokan (daun dan minyaknya), Gusi bengkak (getahnya), Membersihkan Mata dan Bau ketiak.[kt]
No comments:
Post a Comment