Warga belajar dan siswa--sekalian, Di Indonesia kelapa dapat hidup dan tumbuh di mana-mana, dari daerah pantai sampai pegunungan. Tanaman kelapa adalah sejenis tumbuhan Palm yang semua bagian-bagiannya dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia, baik buahnya, batang pelepah, maupun daunnya.
Pada tulisan ini akan diuraikan pemanfaatan air kelap. Air kelapa jarang dimanfaatkan orang, padahal air kelapa mengandung zat putih telur dan gula. Air kelapa murah dan mudah didapat terutama di daerah penghasil kopra dan di pabrik-pabrik pembuatan minyak kelapa.
Adapun salah satu manfaat minyak dari air kelapa yang terbuang-buang ini adalah sebagai bahan untuk membuat kecap.
Pembuatan Kecap Air Kelapa
1. Bahan-bahan
Dalam pengolahan kecap air kelapa maka diperlukan bahan-bahan lain sebagai bumbu ataupun bahan penyedap dan bahan pengawet antara lain:
Dalam pengolahan kecap air kelapa maka diperlukan bahan-bahan lain sebagai bumbu ataupun bahan penyedap dan bahan pengawet seperti :
- Keluak
- Bawang putih
- Kemiri
- Pekak
- Lengkuas
- Wijen
- Daun Salam
- Daun serei
- Gula jawa
- Vetsin/Ainomoto
- Kedai
- Benzoat
- Garam
- Air Kelapa.
2. Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan kecap air kelapa adalah sebagai berikut :
- Tong yang terbuat dari kayu
- Selang plastik
- Kuali kecil, sudip
- Kompor atau tungku
- Tong dan beberapa ember
- Pengaduk dari kayu
- Saringan halus terbuat dari bambu atau dari kayu
- Gayung dan corong plastik
- Botol-botol kecap dan tutupnya
- Mesin penutup botol dan Thermometer.
Pengolahan Kecap Air Kelapa
Pembuatan kecap air kelapa dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut :
1. Penjernihan air kelapa
a. Mengumpulkan air kelapa
Sebelum pengolahan dimulai kita terlebih dahlu harus mengumpulkan air kelapa dari berbagai tempat sehingga cukup jumlah yang diperlukan, misalnya dari pabrik minyak kelapa, tempat orang membuat kopra dan lain-lain.
b. Pembersihan air kelapa
Air kelapa yang telah terkumpul kemudian dimasukan ke dalam tong kayu, kemudian biarkan saja sampai air kelapa itu berpisah sendiri antara yang bersih (di atas), dan yang kotor (di bawah).
c. Penyulingan air kelapa
Air kelapa yang sudah bersih jernih disuling/disaring, cara yang mudah adalah dengan cara menyedot air kelapa di bagian atas dengan menggunakan selang plastik.
2. Penyediaan bumbu-bumbu
Bumbu-bumbu yang dipersiapkan di bawah ini adalah untuk komposisi 10 liter air kelapa yang sudha dijernihkan, untuk ukuran ini akan menghasilkan sebanyak 6 s.d 6,5%. Menurut standar industri, mutu kecap dapat dibagi dalam dua tingkatan, Kecap mutu pertama dengan kadar protein 6 %, sedang mutu yang kedua dengan kadar protein 4 %.
Untuk memenuhi standar mutu pertama, maka dalam mengolahnya perlu ditambah dengan kedelai sebanyak 1 kg dan untuk mutu kedua perlu penambahan kedelai sebanyak 0,7 kg.
Untuk pengolahan tersebut tahap perama yang diharus dilakukan adalah :
b. Kemiri 0,175 kg, bawang putih 0,250 kg ditumbuk halus, kemudian digoreng dengan sedikit minyak kelapa.
Penggorengan bumbu-bumbu tersebut usahakan jangan sampai hangus, karena apabila hangus kecapa akan menjadi pahit rasanya.
c. Kemudian siapkan bumbu-bumbu yang lain seperti wijen 0,100 kg, daun salam 20 lembar, daun serei 10 lembar dan lengkuas diiris-iris halus sebanyak 0,250 kg.
d. Kedelai sebagai bahan tambahan, sebelum digunakan harus menjalani proses penjemuran lebih dahulu dengan cara sebagai berikut :
- Kedelai direbus setengah masak, kemudian biarkan selama 2-3 hari sampai tumbuh jamurnya.
- Jamur ini keringkan kemudian tambahan pada kecap yang diolah.
3. Pemasakan
Untuk pemasakan kecap air kelapa harus mengikuti urutan-urutan kerja berikut agar hasilnya memuaskan :
a. Masukan air kelapa 10 liter yang sudah dijernihkan ke dalam tong pemasakan.
b. Bila air kelapa sudah mulai hangat, masukan gula jawa sebanyak 4 kg dalam keadaan hancur, kemudian masukan garam 2 kg dan kemudian jamur kedelai bersamaan dengan bumbu-bumbu yang lain.
c. Selama pemasakan berlangsung pengadukan harus terus dilakukan, maksudnya disamping untuk meratakan bumbu-bumbu juga untuk menghindari terjadinya kehangusan atau kegosongan.
d. Bahan penyedap dapat dimasukan bila adonan kecap mulai mengental (sebanyak 0,100 kg).
e. Air kelapa sudah menjadi kecap, bila cairan tersebut tidak putus tetesannya jika dituangkan. Kada gula mencapai 65 sd 80%, warnanya coklat kehitam-hitaman, tidak hangus rasanya lezat seperti kecap kedelai.
f. Untuk menghindari ikut sertanya kotoran atau kerak-kerak kecap, sebelum dimasukan ke dalam botol terlebih dahulu kecap disaring dengan saringan yang halus. Bahan pengawet benzoat dapat dimasukan setelah penyaringan selesai, penambahan bahan pengawet ini tidak boleh lebih dari 0,02% dari jumlah bahan kemudian diaduk sampai merata betul.
Penambahan bahan pengawet ini dimaksudkan untuk menghindari penjamuran dan perubahan rasa pada kecap sebelum dimanfaatkan.
Benzoat dapat dibeli di apotik dan toko-toko yang menjual bahan-bahan kimia.
g. Kecap air kelapa yang diberi bahan pengawet sudah dapat dimasukan ke dalam botol dan tahan disimpan selama 4 - 6 bulan.
PENGEMASAN KECAP AIR KELAPA
Botol kemasan harus dicuci lebih dahulu agar kotoran yang terdapat dalam botol hilang. Untuk menjamin kebersihan botol dari kotoran dan bakteri yang akan merusak mutu kecap sebaiknya botol harus disteril.
Cara Mensteril botol Kecap air kelapa:
panas air rebusan ini cukup mencapai 40 Derajat Celcius. Sesudah airnya dingin botol-botol dikeluarkan dari tong pemasakan, kemudian noda-noda atau kotoran yang ada dibagian luar botol dibersihkan. Pekerjaan selanjutnya adalah penempelan tanda produksi.
a. Masukan air kelapa 10 liter yang sudah dijernihkan ke dalam tong pemasakan.
b. Bila air kelapa sudah mulai hangat, masukan gula jawa sebanyak 4 kg dalam keadaan hancur, kemudian masukan garam 2 kg dan kemudian jamur kedelai bersamaan dengan bumbu-bumbu yang lain.
c. Selama pemasakan berlangsung pengadukan harus terus dilakukan, maksudnya disamping untuk meratakan bumbu-bumbu juga untuk menghindari terjadinya kehangusan atau kegosongan.
d. Bahan penyedap dapat dimasukan bila adonan kecap mulai mengental (sebanyak 0,100 kg).
e. Air kelapa sudah menjadi kecap, bila cairan tersebut tidak putus tetesannya jika dituangkan. Kada gula mencapai 65 sd 80%, warnanya coklat kehitam-hitaman, tidak hangus rasanya lezat seperti kecap kedelai.
f. Untuk menghindari ikut sertanya kotoran atau kerak-kerak kecap, sebelum dimasukan ke dalam botol terlebih dahulu kecap disaring dengan saringan yang halus. Bahan pengawet benzoat dapat dimasukan setelah penyaringan selesai, penambahan bahan pengawet ini tidak boleh lebih dari 0,02% dari jumlah bahan kemudian diaduk sampai merata betul.
Penambahan bahan pengawet ini dimaksudkan untuk menghindari penjamuran dan perubahan rasa pada kecap sebelum dimanfaatkan.
Benzoat dapat dibeli di apotik dan toko-toko yang menjual bahan-bahan kimia.
g. Kecap air kelapa yang diberi bahan pengawet sudah dapat dimasukan ke dalam botol dan tahan disimpan selama 4 - 6 bulan.
PENGEMASAN KECAP AIR KELAPA
Botol kemasan harus dicuci lebih dahulu agar kotoran yang terdapat dalam botol hilang. Untuk menjamin kebersihan botol dari kotoran dan bakteri yang akan merusak mutu kecap sebaiknya botol harus disteril.
Cara Mensteril botol Kecap air kelapa:
- Botol direndam dalam sabun pencuci piring sampai tenggelam selama 2 jam
- kemudian botol dicuci sampai bersih
- Selanjutnya botol dimasukan kedalam ember yang lain dan berisi air bersih
- Bilas lagi sampai benar-benar bersih
- Sediakan tong untuk tempat merebus botol yang sudah dicuci, tong ini dasarnya diberi alas bambu atau kayu setinggi 5 - 7 cm
- Tong tersebut jerangkan di atas tungku atau kompor kemudian botol-botol dimasukan dan tong diisi ari setinggi botol
- Api dinyalakan dan biarkan sampai airnya mendidih.
panas air rebusan ini cukup mencapai 40 Derajat Celcius. Sesudah airnya dingin botol-botol dikeluarkan dari tong pemasakan, kemudian noda-noda atau kotoran yang ada dibagian luar botol dibersihkan. Pekerjaan selanjutnya adalah penempelan tanda produksi.
Kemudian botol-botol dikemas baik dengan cara diikat ataupun dimasukan ke dalam peti.
PEMASARAN PRODUKSI
Dalam memasarkan kecap yang diproduksi yang perlu kita perhatikan menarik hati para pembeli adalah :
- Bentuk botol yang indah dan menarik
- Bubuhi cap atau tanda merk hasil produksi.
- Isi botol diatur tidak terlalu penuh dan tidak terlalu kurang.
Untuk memasarkan kecap tidaklah sulit, karena kecap adalah salah satu bahan pangan yang senantiasa diperlukan oleh setiap keluarga.
Pemasaran dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
1. Dijual di pabrik atau ditempat pembuatan
2. Diedarkan atau titipkan pada kedelai-kedelai
3. Di koprasi
4. Dijual langsung di pasar.
Demikian cara membuat kecap air kelapa sebagai salah satu kegiatan keterampilan pada usaha warga belajar yang dapat memberikan tambahan penghasilan. semoga bermanfaat. Terimakasih.
Sumber : Dirangkum dari buku Modul Keterampilan Life Skill warga belajar. Dirjend Diklusepa 1998.
No comments:
Post a Comment