Warga belajar dan siswa--sekalian, kalian pasti pernah mendengar kata-kata bijak yang berbunyi, "Tak kenal maka tak sayang!". Jika didengar sekilas, kata-kata tersebut seakan tak bermakna. Padahal jika mau menghayatinya, kata-kata tersebut cukup ampuh untuk pembentukan diri yang akan mempengaruhi kelangsungan karir kamu. Jika kita menyayangi diri kita, maka kita harus mengenali diri. Dengan mengenali diri, kita akan menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri membuat kita memiliki fondasi kepribadian yang kuat.
Memang, untuk menjadi diri sendiri tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang berperan dalam hal ini. Artinya, ada sejumlah syarat dalam pembentukan diri sendiri untuk menjadi yang berprestasi dan memiliki percaya diri yang baik.
1. Jadilah Pribadi yang berbeda
Setiap orang dilahirkan berbeda. Bahkan, ada dua orang atau lebih yang dilahirkan kembar memiliki perbedaan. Perbedaan itu dapat meliputi fisik maupun jiwanya.
Oleh karena itu, sadarilah bahwa anda berbeda dengan orang lain, baik secara fisik maupun psikis (kejiwaan). Setiap orang memiliki ciri khas dan karakter masing-masing. Hal ini menyiratkan bahwa di satu sisi anda memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang orang lain tetapi di sisi lain anda juga mempunyai kekurangan dibandingkan orang lain. Kesadaran seperti ini akan membantu anda merasa aman dan nyaman dalam menerima kondisi anda yang sesungguhnya. Anda tidak merasa risau dengan keberadaan orang lain. Dan hal ini akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri anda.
2. Kenalilah diri sendiri
Secara fisik anda tentu mengenali diri anda dengan baik. Misalnya berap tinggi dan berat tubuh anda, apa warna rambut dan kulit anda, atau bagaimana bentuk mata anda. Anda tentu juga mengetahui secara pasti tempat dan tanggal lahir anda, dimana tempat tinggal anda, dan apa pekerjaan anda. Tetapi hal-hal fisik ini tidak cukup untuk mengenali diri sendiri. Anda dituntut untuk mengenali hal-hal yang bersifat non-fisik seperti bagaimana sifat, watak kebiasaan, dan kepribadian anda, Dari hal-hal seperti inilah kualitas diri anda terbentuk.
3. Jangan menyesali diri
Setiap orang tak lepas dari kelemahan dan kekurangan. Namun jangan sekalipun menyesalinya. Tak perlu repot membandingkan kekurangan anda dengan kelebihan orang lain. Toh disamping kekurangan, anda juga punya potensi lain dan kelebihan. Dan jangan sampai anda menempuh 'jalan pintas' untuk merubah diri anda. Lebih baik gali kelebihan anda untuk menutupi kekurangan anda.
4. Evaluasi diri
Lakukan evaluasi terhadap diri sendiri untuk mencapai apa yang anda inginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi terhadap berbagai hambatan maupun hal yang memperlancar kesuksesan andan. Ini mencakup berbagai aspek baik fisik maupun non fisik. Misalnya bagaimana cara bicara dan berpakaian anda, bagaimana sifat dan karakter anda. Jika anda merasakan kekurangan di stua sisi maka anda harus berusaha membenahinya. Mintalah bantuan orang lain yang mengenal anda untuk mengevaluasi diri. Jadi anda akan mendapatkan penilaian obyektif tentang diri anda dan hal ini bisa menjadi masukan berharga bagi pengembangan diri.
5. Hargai diri sendiri
Hargai diri sendiri tentang diri anda. Sekalipun anda punya kekurangan, anda tidak boleh menilai buruk dan membenci diri sendiri. Jika anda selalu dibayang-bayangi kelemahan anda, anda akan kesulitan menerima dan menghargai diri sendiri. Maka anda harus memulai dari diri anda. Jika anda saja sudah tidak menghargai diri sendiri, bagaimana dengan orang lain?
6. Percaya diri
Rasa percaya diri yang anda miliki bisa menjadi modal dasar dalam menerima diri sendiri. Anda dapat menerima diri anda sendiri dalam segala suasana dan kondisi apapun. Kepercayaan diri ini memudahkan anda menjadi diri sendiri. Karena anda memiliki kebanggaan yang bersifat pribadi terhadap diri. Tapi tentu saja anda tidak bisa merasa puas hanya dengan rasa percaya diri. Lebih jauh, anda juga harus terus menggali dan meningkatkan hal-hal yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anda sendiri.
Terlepas dari hal-hal di atas, kamu harus didukung oleh sikap dan pemikiran yang realistis. Artinya kita harus menyadari bahwa kita tidak mungkin bisa menyamai orang lain, fisik, kepandaian, ataupun kesuksesannya. Anda juga bisa mencapai sukses namun bukan kesuksesan seperti yang orang lain capai. Ingatlah, apapun adanya diri anda, anda harus menerima dan menghargai diri sebagai pribadi yang memiliki segala kekurangan dan kelebihan. Yang penting, Anda dapat menggali kelebihan Anda sendiri tanpa mencontek kelebihan orang lain. Dengan demikian, Anda akan menjadi pribadi yang kuat dan bersahaja. Dan sukses pun siap Anda gapai....!
Sumber: Buku Modul, 'Etika Kerja' Paket C kelas X tahun 2009.
No comments:
Post a Comment