Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang temasuk suku polong-polongan(fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan protein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai sumber tanaman pangan legume, setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau juga sangat mudah berkecambah, kecambah kacang hijau biasa kita kenal dengan tauge. Kacang hijau dalam bentuk kecambah mengandung enzim-enzim aktif salah satunya amylase yang membantu dalam metabolisme karbohidrat. Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Rosidae
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
- Genus: Phaseolus
- Spesies: Phaseolus radiatus L.
- Kerabat Dekat: Kacang Ruji, Kacang Emas, Buncis
Perkecambahan biji adalah kulminasi dari serangkaian kompleks proses-proses metabolik, yang masing-masing harus berlangsung tanpa gangguan. Tiap substansi yang menghambat salah satu proses akan berakibat pada terhambatnya seluruh rangkaian proses perkecambahan. Beberapa zat penghambat dalam biji yang telah berhasil diisolir adalah soumarin dan lacton tidak jenuh; namun lokasi penghambatnya sukar ditemukan karena daerah kerjanya berbeda dengan tempat dimana zat tersebut diisolir. Zat penghambat dapat berada dalam embrio, endosperm, kulit biji maupun daging buah.[kt]
No comments:
Post a Comment