Thursday, August 28, 2014

Sistematika Tanaman Cokelat (Theobroma cacao)


Cokelat (theobroma cacao) telah dikenal di Indonesia sejak tahun 1560, tetapi baru menjadi komoditi yang penting sejak tahun 1951. Pemerintah mulai menaruh perhatian dan mendukung industry cokelat pada tahun 1975 setelah PTP VI berhasil menaikkan produksi cokelat per ha, dengan menggunakan bibit Upper Amazon Interclonal Hybrid, yang merupakan hasil persilangan antarklon dan sabah.

Jenis cokelat yang ditanam saat ini sebagian besar adalah jenis criollo atau flavor cocoa. Produksinya sebagian besar diekspor, khususnya, kenegara-negara belanda, jerman barat, amerika serikat, dan singapura. Produksi cokelat Indonesia dihasilkan dari perkebunan besar Negara dan swasta dengan perkebunan rakyat.

Konsumen terbesar berturut-turut adalah eropa barat, eropa timur, amerika serikat, uni soviet. Konsumsi cokelat dinegara-negara berkembang juga menunjukkan kenaikan.


Morfologi tanaman cokelat

Akar
Akar cokelat adalah akar tunggang (radix primaria). Pertumbuhan akar cokelat bias sampai 8 meter kearah samping dan 15 meter kearah bawah. (siregar, 2005)

Batang
Cokelat dapat tumbuh sampai ketinggian 8 – 10 meter dari pangkal batangnya pada permukaan tanah. Tanaman cokelat punya kecenderungan tumbuh lebih pendek bila ditanam tanpa pohon pelindung. (siregar, 2005)

Bunga
Jumlah bunga cokelat mencapai 5000 – 12000 bunga per pohon per tahun, tetapi jumlah buah matang yang dihasilkannya hanya berkisar satu persen saja.bunga cokelat tergolong bunga sempurna, terdiri atas daun kelopak sebanyak 5 helai, dan benang sari sejumlah 10 helai. Diameter bunga 1,5 cm. bunga disangga oleh tangkai bunga yang panjangnya 2 – 4 cm.  
(siregar, 2005)

Buah
Buah cokelat berupa buah buni yang daging bijinya sangat lunak. Kulit buah mempunyai 10 alur dan tebalnya 1 – 2 cm. pada waktu muda, biji menempel pada bagian dalam kulit buah, tetapi bila buah telah matang maka biji akan terlepas dari kulit buah. Buah yang demikian aka berbunyi bila digoncang. (siregar, 2005)

Daun
Daun cokelat terdiri atas tangkai daun dan helai daun. Panjang daun berkisar 5 – 34 cm dan lebarnya 9 – 12 cm. daun yang tumbuh pada ujung-ujung tunas biasanya berwrna merah dan disebut daun flush, permukaannya seperti sutera. (siregar, 2005)

Biji
Didalam setiap buah terdapat 30 – 50 biji, bergantung pada jenis tanaman. Sedangkan berat kering atau satu biji cokelat yang ideal adalah 1 + 0.1 gram. Beberapa jenis tanaman cokelat menghasilkan buah yang banyak tetapi bijinya kecil, dan sebaliknya. Biji cokelat dilapisi oleh pulp yang berwarna putih dan rasanya manis.


No comments:

Post a Comment